Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin mandiri, maju, adil dan makmur pada tahun 2025. pemerintah telah mengadakan rapat koordinasi masterplan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan Indonesia (MP3KI) yang bertempat di Hotel Apita pada tanggal 29 April 2014. Kegiatan dimaksud sebagai penentu satu langkah dan satu kesatuan kebijaksanaan dalam menanggulangi kemiskinan dan peningkatan income perkapita penduduk.
Rakor MP3KI tersebut di ikuti oleh 145 peserta yang terdiri dari Muspida, Kader PMPN Mandiri, Kuwu, Camat se- Kabupaten Cirebon serta sarjana pendamping.
Masterplan merupakan dokumen perencanaan penanggulangan kemiskinan jangka panjang yang menjadi acuan bagi seluruh pihak dalam menyusun dan mengembangkan kebijaksanaan/ program penanggulangan kemiskinan demikian laporan ketua panitia.
Rakor masterplan ini diikuti oleh para pelaku PNPM mandiri pola khusus, diharapkan agar dapat memprogram, mengkaji serta memprediksi berbagai rencana dan akibat yang ditimbulkan sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berdayaguna dan berhasil guna. Pertanggung jawaban dari masterplan tersebut secara utuh mengatasi pola pelaksaanaan dan pertanggung jawaban hasil kegiatan regular PNPM mandiri perdesaan. Arti kata siklus dan tahapan kegiatan berjalan secara bersamaan dengan kegiatan PNPM mandiri perdesaan. Strategi penanggulangan kemiskinan upaya menjawab tangtangan–tangtangan penangulangan kemiskinan di Indonesia yang semakin komplek dimasa datang seperti :
Rendahnya kualitas SDM, belum tersedianya perlindungan sosial yang komprehensif, masih adanya kelompok tersisih, kesenjangan semakin tinggi antar kelompok sosial, perubahan iklim dan degradasi daya dukung lingkungan. (Sahidion Edys Diskominfo)
Leave a Reply