Sinergitas penanganan bencana alam banjir di wilayah Kabupaten Cirebon yaitu antara TNI, Polri dan Pemkab serta Basarnas dengan melakukan simulasi tanggap bencana dilaksanakan di danau Situpatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M. Turut mendampingi Pangdam III Siliwangi, Danrem 063/SGJ Kol.Inf. Elkines Dewangga.K, SAP, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Kol.Inf Sugir, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dan pejabat lainnya.
Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M. menyampaikan, simulasi ini bertujuan dalam rangka proses penyelematan saat terjadi bencana khususnya banjir di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Karena beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon merupakan daerah langganan banjir.
“Tadi saya melihat latihan bagaimana menghadapi bencana. Dari proses awal tadi kita lihat dan kita dengar BMKG memberikan informasi terjadi hujan yang cukup lebat. Dan kemudian masyarakat di sini dihimbau untuk mempersiapkan diri, sehingga apabila terjadi betulan mereka sudah bisa menyelamatkan diri,” ujarnya.
Nugroho menambahkan, dalam simulasi tersebut setidaknya masyarakat dapat mengetahui lagkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan diharapkan dapat mengurangi jumlah korban.
“Minimal mengurangi korban pada tahap ini. Tahap mitigasi ini saya rasa sangat penting sekali. Melatihkan kepada masyarakat yang ada di sekitar situ ini supaya kita terbiasa dengan latihan. Apabila terjadi yang sesungguhnya kita semuanya sudah siap dimana titik kumpulnya,” Imbuhnya.
Sinergi dari semua komponen, baik dari TNI, Polri, Pemkab dan para relawan serta khususnya masyarakat dalam penanganan dini bencana alam.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M. Turut mendampingi Pangdam III Siliwangi, Danrem 063/SGJ Kol.Inf. Elkines Dewangga.K, SAP, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Kol.Inf Sugir, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dan pejabat lainnya.
Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M. menyampaikan, simulasi ini bertujuan dalam rangka proses penyelematan saat terjadi bencana khususnya banjir di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Karena beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon merupakan daerah langganan banjir.
“Tadi saya melihat latihan bagaimana menghadapi bencana. Dari proses awal tadi kita lihat dan kita dengar BMKG memberikan informasi terjadi hujan yang cukup lebat. Dan kemudian masyarakat di sini dihimbau untuk mempersiapkan diri, sehingga apabila terjadi betulan mereka sudah bisa menyelamatkan diri,” ujarnya.
Nugroho menambahkan, dalam simulasi tersebut setidaknya masyarakat dapat mengetahui lagkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan diharapkan dapat mengurangi jumlah korban.
“Minimal mengurangi korban pada tahap ini. Tahap mitigasi ini saya rasa sangat penting sekali. Melatihkan kepada masyarakat yang ada di sekitar situ ini supaya kita terbiasa dengan latihan. Apabila terjadi yang sesungguhnya kita semuanya sudah siap dimana titik kumpulnya,” Imbuhnya.
Sinergi dari semua komponen, baik dari TNI, Polri, Pemkab dan para relawan serta khususnya masyarakat dalam penanganan dini bencana alam.