Apel gelar pasukan operasi “Zebra Lodaya – 2014”

dalamBupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM. M.Si melakukan Penyematan Pita secara simbolis kepada Personil Operasi Zebra Lodaya yang digelar di Halaman Polres Sumber, Rabu (26/11/2014).

Operasi Zebra Lodaya digelar sebagai Cipta Kondisi menjelang perayaan Hari Natal Tahun 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015.

Selaku Inspektur Upacara, Bupati Cirebon melakukan pengecekan kesiapan personil dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya –  2014 yang terdiri dari unsur TNI – Polri, Dishub dan Satpol-PP Kabupaten Cirebon.

Dalam amanat Kapolda Jawa Barat, Bupati Cirebon menyampaikan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam beberapa permasalahan lalu lintas yang menjadi perhatian serius adalah meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil.

Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar lantas dengan memberdayakan stakeholder untuk mengambil langkah yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.

Sebagai wujud keseriusan pemerintah terhadap berbagai permasalahan lalu lintas yang terjadi, maka  Pemerintah telah menerbitkan Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan dengan tujuan untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya yang meliputi manajemen keselamatan jalan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penangan pra maupun pasca kecelakaan.

Adapun sasaran prioritas pada operasi zebra lodaya ini adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, antara lain : melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan bermotor (R2); kendaraan yang menggunakan trotoar serta sirine bukan peruntukannya: nomor kendaraan tidak sesuai dengan spek/aturan; aksi geng motor dan balap liar; kendaraan bak terbuka bukan untuk memuat orang; pengemudi di bawah umur; angkutan umum tidak layak pakai; menaikkan serta menurunkan penumpang tidak pada tempatnya; kendaraan bus/truk kelebihan muatan baik orang/ barang; memasuki jalur busway yang bukan jalurnya.

Operasi Zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu meningkat disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya; meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas; menurunnya fatalitas korban kecelakaan lalu lintas; meningkatnya peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadikan keselatan sebagai kebutuhan; meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri; terwujudnya situasi lantas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

 Dalam pelaksanaan operasi zebra, beliau menekankan dua hal yakni siapkan mental fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi serta waspada jaga keamanan, keselamatan dan kesehatan diri dalam melaksanakan tugas. Bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcar Lantas.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan operasi zebra di jalan raya wilayah Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan dari tanggal 26 November 2014 sampai dengan 9 Desember 2014.

. (Bens/Fais,Diskominfo)

4 Trackbacks & Pingbacks

  1. Oral Anabolic Steroids For Sale
  2. Stapelstein Balance Board Roze
  3. Susan
  4. สติกเกอร์สินค้า

Leave a Reply

Your email address will not be published.