Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM. M.Si secara resmi menutup kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 di Lapangan Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabaupaten Cirebon, Rabu (29/10/2014).
Dalam Upacara Penutupan TMMD Bupati Cirebon bertindak selaku Inspektur upacara. Dalam amanat Panglima Kodam 3 Siliwangi, Bupati Cirebon menyampaikan bahwa kegiatan penutupan TMMD ke-93 tahun 2014 yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Lebak.
Kita bersyukur sekaligus bangga bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD di Jawa Barat dan Banten selama ini sebagai hasil sarana pembangunan baik fisik ataupun non fisik dapat mendorong perkembangan desa yang positif dan memuaskan bahkan dalam pelaksanaannya senantiasa dapat melebihi pencapaian target kegiatan pokok.
Masalah ini dapat diraih karena adanya dukungan penuh baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten serta segenap elemen masyarakat di Jawa Barat dan Banten meliputi TNI Polri, Pemda dan masyarakat secara aktif.
Langkah ini tentunya mampu menjadikan sumber keteladanan bagi kita semua agar selalu melaksanakan sinergitas, kebersamaan dan kemitraan antar berbagai stake holder lainnya dalam menjalankan roda pembangunan. Berkaitan dengan itu atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten saya mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada semua pihak baik dari unsur TNI, Aparat Pemerintah, semua tingkatan, tokoh masyarakat, alim ulama, organisasi kepemudaan serta warga masyarakat atas keberhasilan yang dicapai dalam melaksanakan program TMMD ke-93 tahun 2014 di Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Bupati berharap kebersamaan dan sinergi yang telah tercipta diantara kita ini hendaknya terus dipelihara agar dapat saling menumbuhkan saling pengertian, semangat kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah dan segenap elemen masyarakat Jawa Barat dan Banten.
Bupati Cirebon berkeyakinan melalui pola kerja semacam itu tujuan Pembangunan Nasional akan tercapai dengan baik. Sesungguhnya nilai utama yang ingin dikembangkan dalam setiap penyelenggaraan TMMD adalah kemanuggalan TNI dan Aparatur Pemerintah dengan segenap lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu, bergotong royong, membangun berbagai prasarana dan sarana fisik maupun non fisik yang telah direncanakan.
Selama kurang lebih 21 hari kegiatan TMMD ke-93 dilaksanakan dan saya menilai program ini menunjukkan hasil yang signifikan. Hal tersebut terlihat tercapainya pembangunan fisik sarana dan prasarana serta kegiatan penyuluhan yang banyak menyentuh kehidupan masyarakat secara nyata.
Bupati Cirebon memandang bahwa hasil pembangunan fisik dan pembekalan kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat bukanlah satu-satunya tolak ukur dari keberhasilan pelaksanaan program TMMD lebih dari itu kemauan masyarakat untuk menggunakan dan merawat serta melanjutkan pembangunan yang telah dirintis itulah yang paling penting dari tujuan program TMMD.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatangan hasil TMMD antara Bupati Cirebon dengan Dandim 0620 dan penyerahan hasil TMMD yang diserahkan oleh Dandim 0620 kepada Bupati Cirebon. Usai upacara penutupan acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui hasil TMMD tersebut.
Kegiatan dihadiri oleh Danrem 063/SGJ, Dandim 0620, Kapolres Cirebon, DPRD beserta unsur Muspida Kabupaten Cirebon, Ibu Wakil Bupati Cirebon, para Kepala Badan, Dinas, Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, para Camat, Muspika dan undangan lainnya yang mengikuti kegiatan tersebut.
. (Bens/Edys,Diskominfo)
Leave a Reply