Desa Sindangkasih Dicanangkan menjadi Kampung Wirausaha

Plt. Bupati Cirebon Drs.H. Imon Rosyadi, M.Ag menandatangani Prasasti Kampung Wirausaha di Desa Sindangkasih Kecamatan Beber sebagai kampung wirausaha pada acara Pencanangan Kampung Wirausaha dengan tema “Membangun Wirausaha Milenial Yang Kompetetif Untuk Kesejahteraan”, Jum’at  (30/08/19).

Selain itu, Plt. Bupati Cirebon juga meninjau bazar kampung wirausaha yang menawarkan hasil kerjainan tas dan makanan olahan masyarakat desa Sindangkasih. Kegiatan ini dihadiri Dandim 0620 Letkol Arh. Adhi Kurniawan, Forkopimda Kabupaten Cirebon, Camat Beber, Kuwu Sindangkasih, para Kepala OPD serta undangan lainnya.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Wartono, S.IP menyampaikan, pelaku usaha mikro di Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah 31.032 orang. Penunjukan Desa Sindangkasih sebagai Kampung Wirausaha adalah karena desa tersebut memiliki banyak potensi usaha mikro yang sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan. “Kami sampaikan juga bahwa penetapan desa Sindangkasih Kecamatan Beber sebagai Kampung Wirausaha karena memiliki banyaknya potensi usaha mikro seperti kerajinan tas, makanan olahan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.” Ujarnya.

Wartono menambahkan, sebelum ditetapkannya desa Sindangkasih sebagai kampung wirausaha, terlebih dahulu dilakukan pembinaan, fasilitasi dan pemberian latihan bagi para pelaku usaha mikro. Adanya kampung wirausaha diharapkan dapat mencetak wirausaha-wirausaha baru milenial yang handal dan dapat meningkatkan kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil.

Senada dengan Wartono, Plt. Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosyadi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, Desa Sindangkasih Kecamatan Beber terpilih sebagai Kampung Wirausaha karena memiliki usaha mikro dibidang kerajinan tas yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Cirebon serta adanya produk-produk kuliner dan makanan olahan. “Dari gambaran tersebut, saya harapkan semua pemangku kepentingan dapat berkomitmen dan bersinergi bahu-membahu, membantu dan mendorong semua desa menjadi kampung wirausaha dengan memanfaatkan potensi yang tersedia.” Ungkapnya.

Imron juga mengintruksikan kepada Kepala OPD, terutama yang berkaitan dengan program kampung usaha agar membantu dan memfasilitasinya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai abdi masyarakat. “Permudah pelayanannya, berikan fasilitas secukupnya, layani dengan ramah dan cepat.” Tandasnya. (Bens/Edys, Diskominfo).