Pemerintah Kabupaten Cirebon melaksanakan Apel Besar Peringatan Hari Aids Sedunia Tahun 2016 yang dipimpin oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si dan diikuti para relawan penanggulangan HIV AIDS, TNI-Polri dan PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kamis (01/12) dengan tema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV”.
Hadir juga dalam apel besar HIV/Aids tersebut, para Kabag, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon serta Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) yang dilaksanakan di Halaman Sekretariat Daerah di Sumber.
Dalam peringatan tersebut, Bupati Cirebon menyampaikan diantaranya dalam Hari Aids Sedunia Tahun 2016 ini kita semua untuk merapatkan barisan dalam menjaga kualitas anak bangsa agar tetap sehat dari semua sektor, baik sektor pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), para kader, serta TNI-Polri selepas apel ini akan bersama-sama mengikuti gebyar Hari Ulang Tahun Aids Sedunia Tahun 2016 di Makodim 0620 Sumber.
Bupati Cirebon menyampaikan HIV/Aids merupakan mesin pembunuh yang sangat menghawatirkan apalagi kalau tidak kita tangani secara serius dan berkelanjutan. Maka dalam kesempatan ini mengamanatkan para hadirin semua untuk bersama-sama untuk bagaimana mencegah agar kita tidak tertular HIV/Aids, begitupun kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon.
HIV/Aids adalah penyakit yang bisa mengenai siapa saja, termasuk keluarga kita sendiri apabila tidak ada langkah-langkah yang konsisten dan sistematis dari kita semua untuk menanganinya. Dan Bupati Cirebon mengajak, mari bersama-sama untuk mencegahnya.
Saya selaku Bupati Cirebon dan Ketua KPA Cirebon, secara khusus mengundang pemangku kebijakan, dinas/instansi dan masyarakat umum untuk memberikan perhatian khusus dan menyisihkan anggarannya untuk menangani masalah HIV/Aids di wilayah kerjanya masing-masing.
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta pembinaan moral melalui gerakan magrib mengaji, adalah kunci suksesnya upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids. Selain itu juga diperlukan tenaga agar upaya yang maksimal dalam mengedukasi masyarakat serta memberikan pelayanan HIV/Aids secara maksimal dan konferhenshif.
Sementara dalam wawacara bersama rekan Pers, Bupati Cirebon mengatakan kita selaku Pemerintah Daerah mensosialisasikan tentang bagaimana bahaya HIV/Aids itu sendiri. Kalau kita sudah mengetahui bahaya HIV/Aids, tentunya masyarakat akan mengerti bagaimana, apa yang harus dilakukan.
Oleh karena itu pada tanggal 1 Desember 2016 kita merayakan Hari Aids Sedunia yang tujuannya adalah untuk bisa diketahui khususnya di Kabupaten Cirebon. Kita harus menyadari tentang apa, dan bagaimana untuk pencegahan terhadap HIV/Aids. Karena HIV/Aids bukan hanya merusak diri kita sendiri, tetapi merusak lingkungan, dan bahkan masyarakat secara umum. Oleh karena itu mari kita sama-sama untuk mencegah untuk mengatasi dan bagaimana caranya untuk tidak tertular oleh HIV/Aids itu sendiri. Mudah-mudahan kegiatan ini, dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat. Disini juga kita melibatkan masyarakat, TNI-Polri, Aparatur Pemerintah Daerah yang ada di Kabupaten Cirebon dan bahkan kita mengajak seluruh elemen masyarakat, baik itu LSM, Ormas, maupun Oganisasi-organisasi lain yang tujuannya satu yaitu untuk bisa mensosialisasikan tentang bahaya HIV/Aids.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Kabupaten Cirebon kedepan akan terbebas dari HIV/Aids atau setidak-tiidaknya penekanan terhadap penularan HIV/Aids betul-betul dilaksanakan. (Bens/Edys, Diskominfo)