PANEN PERDANA PADI MSP KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN DESA LEUWIDINDING

7Kelompok Tani Tunas Harapan  Desa Leuwidinding Kecamatan Leumahabang Kabupaten Cirebon melakukan Panen Perdana padi jenis Mari Sejahterakan Petani (MSP), Jum’at (18/03/2016).

Panen Perdana ini dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si bersama Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE. Hadir juga Kepala BKP5K H. Sukma Nugraha, SH.,MM, Kepala Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, Dr. Ir. H. Ali Efendi, MM., Camat Leumahabang H. Yono Purnomo, S.Sos.,M.Si., Muspika Kecamatan Leumahabang dan undangan lainnya.

Bersama Jajaran Muspika dan Pejabat terkait, Bupati turun langsung ke sawah melakukan pemotongan padi secara simbolis. Dalam acara tersebut Bupati juga memberikan bantuan bibit padi MSP kepada para petani yang diterima langsung oleh Kuwu di Kecamatan Lemahabang.

Kuwu Leuwidinding Nono Suwaryono menyampaikan bahwa jenis bibit MSP mempunyai peningkatan hasil yang lebih bagus dan lebih baik dibanding dengan bibit lainnya yaitu biasanya 1 hektar hanya mencapai 4 ton tapi dengan bibit MSP bisa mencapai 6 ton/hektar.

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon menyampaikan kita sebagai masyarakat Kabupaten Cirebon yang mayoritas petani harus berbangga hati, dimana produktivitas padi di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan meskipun ada beberapa kendala seperti hama penyakit, hal ini sudah ditangani Dinas Pertanian.

Dan masalah kedua untuk pelaksanaan penanaman padi memerlukan traktor, Bupati menyarankan kepada kuwu untuk mengajukan bantuan lewat Dinas Pertanian untuk menyiapkan traktor bagi para petani.

Bupati Cirebon selaku Kepala Daerah tetap berpihak kepada kepentingan rakyat, dimana rakyat harus di kedepankan karena petani adalah ujung tombak dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Cirebon di Sektor Pertanian. Bupati menghimbau jangan segan-segan apapun kebutuhan untuk mengajukan kepada Bupati.

Bupati mengatakan kita harus tetap meningkatkan produktivitas beras, hal ini karena mayoritas masyarakat Kabupaten Cirebon adalah konsumsi beras.

Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, bukan hanya dengan meningkatkan produksi padi saja namun harus didukung pula oleh stabilnya harga padi atau beras di tingkat petani. Bupati Cirebon mengajak peran petani dan pelaku pertanian untuk dapat mensukseskan program Pemerintah yang telah dicanangkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia yaitu gerakan sergap serap gabah untuk pengamanan harga gabah.

Sementara dalam wawancara bersama rekan Pers Bupati Cirebon menyampaikan kita akan perbanyak bibit padi MSP hal ini  sangat cocok ditanam di Kabupaten Cirebon dan bahkan pada saat kemarin di Kecamatan Susukan hasil per/hektarnya bisa mencapai 8 ton dan Kecamatan Tengahtani 8 ton/hektar, tapi di sini mencapai 7 ton/hektar tentunya dikarenakan iklim dan tanah yang berbeda-beda, tetapi dibandingkan dengan jenis padi yang lain ada kenaikan sebesar 50%.

Padi MSP sangat cocok ditanam di Kabupaten Cirebon dan mudah-mudahan kita berlakukan penanaman ini di setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon, daerah-daerah lain juga akan mencontoh karena penanaman jenis padi MSP sangat bagus dan menguntungkan bagi para petani dan kedepan penanaman jenis padi ini akan merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon.  (Bens/Edys,Diskominfo)