Bank Jabar Banten (BJB) memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Mushola Al-Islah di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung. Bantuan tersebut di berikan oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag kepada pengurus mushola, Senin (24/8/20).
Bupat Cirebon dalam sambutannya mengatakan bahwa anggaran yang ada di Pemerintah Kabupaten lebih banyak dialokasikan untuk penanganan covid-19, sehingga hal tersebut berimbas pada pembangunan infrastrusktur di desa, namun dirinya berharap pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan.
“Semua anggaran-anggaran yang ada di Kabupaten Cirebon dipangkas untuk kepentingan covid 19, jadi akan berimbas pada pembangunan desa, infrastruktur dan lain sebagainya, namun aparat desa diharapkan mengantisipasi dan tetap melaksanakan kewajiabn seperti biasa, bahkan pelayanan kepada masyarakat juga tetap harus diutamakan agar tetap berjalan,” ujarnya.
Dikatakan Imron, saat ini berkaitan dengan adanya covid masyarakat diajak untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru namun tidak mudah dan tentunya akan menemui hambatan dan kendala karena terbiasa dengan kehidupan yang bebas namun sekarang harus dibatasi dengan berbagai aturan dan pembatasan-pembatasan baik d rumah maupun diluar rumah seperti penerapan penggunaan masker, jaga jarak, tidak boleh berkerumun dan pola hidup bersih.
Sedangkan dalam keterangannya, Kepala BJB Cabang Cirebon menerangkan bahwa CSR Bank BJB setiap tahunnya kurang lebih satu milyar untuk kontribusi Kabupaten Cirebon dan sampai sekarang. Penyaluran bantuan tersebut akan selaras dengan program yang dimiliki Pemkab Cirebon. Penyaluran CSR tersebut ditujukan untuk membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon yang tidak teralokasi oleh pendanaan di APBD.
“Penyaluran CSR BJB selaras dengan program Pemkab contohnya seperti rutilahu yang tidak tersentuh oleh APBD maka BJB masuk kesana. Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat menggunakan produk Bank BJB sehingga setiap tahunnya bisa terus meningkat. Mekanisme untuk mendapatkan CSR melalui Pemda yaitu Bapelitbangda yang nantinya diteruskan ke BJB,” pungkasnya. ( Ben’S, Edy.S-Diskominfo)