Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat menggelar Forum Perangkat Daerah Bidang Kominfo, Persandian dan Statistik Tahun 2019 dengan Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat di Hotel Aston Cirebon Jalan Raya Bypas Cirebon, Rabu Malam (13/03/19). Diskominfo Kabupaten Cirebon sebagai tuan rumah kegiatan tersebut turut hadir dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sugeng Darsono, SH.,MM, Sekdis Kominfo Drs. Yadi Wikarsa, M.Si, bersama para Kepala Bidang dan Kepala Seksi untuk mengikuti pembukaan Forum Perangkat Daerah. Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka melakukan sinkronisasi dan sinergitas program prioritas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota Bidang kominfo, Persandian dan Statistik serta penyempurnaan rencana kerja Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkomunikasikan hasil analisis, kajian oleh Perangkat Daerah atas kebutuhan pelayanan perangkat daerah untuk 5 tahun kedepan. Untuk memperoleh penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyepakatan tentang isu strategis, tujuan dan sasaran perangkat daerah untuk jangka menengah, strategi dan kebijakan pelayanan, program dan kegiatan prioritas perangkat daerah dalam kurun 5 tahun kedepan dan indikator kinerja perangkat daerah yang mengaju pada tujuan dan sasaran rencana awal RPJMD.” Ujar Drs. H. Asep Sukmana, M.Si selaku panitia penyelnggara kegiatan.
Asep Sukmana mengatakan, peserta forum OPD yang dilaksanakan tiga hari ini diikuti oleh perangkat daerah yang membidangi Kominfo dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, BSSN (Badan Seber dan Sandi Negara), BTS, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Perguruan Tinggi dan narasumber dari Tokopedia.
Kadis Kominfo Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, SH., MM menyampaikan rasa bangga bahwa Kabupaten Cirebon untuk kesekian kalinya mendapat kepercayaan sebagai tempat penyelenggaran acara ini. Dia menambahkan Forum Perangkat Daerah ini bisa membuat sinergitas dan sinkronisasi program pembangunan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah. Sugeng juga mengusulkan agar program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama di Bidang Persandian dan Statistik berjalan searah dan paralel dengan program yang ada di Pemerintah Kabupaten Cirebon. Sehingga dengan adanya sinkronisasi dan paralel ini diharapkan program pembangunan di kabupaten/kota berjalan dengan baik, lancar secara maksimal dan manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat kabupaten/kota dan pada umumnya bagi masyarakat di Jawa Barat. “Kami atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Cirebon menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini, dan kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini program pembangunan yang ada di kabupaten kota bisa sejalan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi agar pelaksanaan dari program-program tersebut bisa berjalan secara maksimal dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Ungkapnya.
Sugeng menambahkan, saat ini sedang ramai dibicarakan isu yang berkembang di masyarakat yaitu tentang industri 4.0 terkait teknologi informasi yang dalam penerapannya dimanfaatkan sepenuhnya tidak hanya dalam proses produksi, tetapi juga di dalam seluruh rantai industri sehingga bermunculan model-model bisnis yang berbasis teknologi digital. Untuk merespon percepatan perkembangan teknologi tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah membangun infrastruktur jaringan internet ke seluruh kelurahan, dan mulai tahun 2017 telah merambah ke tingkat desa dan ada beberapa desa yang menjadi percontohan yang sudah terkoneksi jaringan dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Pembangunan infrastruktur ini semata-mata untuk memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan tujuannya untuk memberikan pembekalan dan membiasakan masyarakat untuk menggunakan teknolgi informasi secara maksimal. Di tahun 2018 kemarin Kabupaten Cirebon masuk dalam 75 kabupaten/kota sebagai program gerakan menuju 100 Smart City.” Imbuhnya.
Tahun 2019 ini sudah mengawali untuk mengimplementasikan rencana kegiatan yang sudah disusun di dalam masteplan Smart City ini. Untuk menunjang kegiatan itu, di tahun 2019 Kabupaten Cirebon salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat atau dibantu untuk pengadaan dan pengembangan Command Centre. Ini sangat dinantikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon yang proposalnya sudah direspon baik oleh Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan bantuan ini akan lebih memotivasi kami untuk memberikan pelayanan akses kepada masyarakat yang tentunya sangat bermanfaat, baik bagi Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Cirebon.” Kata Sugeng.
Diakhir sambutan Sugeng Darsono berharap dalam penyelenggaraan perangkat daerah ini kami berharap mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan kita semua bisa sebagai peserta wajib mengikuti serangkaian kegiatan ini dengan baik dan serius serta semoga program pembangunan di Jawa Barat ini benar-benar bisa terwujud dengan baik.
Sementara Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, Setiaji, ST.,M.Si mengajak kepada para Kepala Dinas Kominfo yang hadir untuk mulai menampilkan solusi-solusi tersebut karena ada moment di tahun 2019 ini ada forum internasional yaitu Indonesia Smart City Expo di Jakarta, dimana akan hadir 26 negara-negara. “Kebetulan kita akan dapat Booth gratis, sehingga diharapkan kepada semua bisa mengisi booth Pemprov Jabar dengan solusi-solusi dari bapak/ibu sekalian. Ini adalah kesempatan baik untuk bisa memperlihatkan bahwa Jabar memilik solusi-solusi yang terbaik untuk kota lainnya. Dan mudah-mudahan kita juga akan masuk kedalam Asean Smart City Network.” Tuturnya.
Saat ini baru ada 3 kota yang masuk sebagai komunitas asean, yakni Jakarta, Banyuwangi dan Makasar, setelah itu diharapkan Jabar juga masuk sebagai komunitas Asean. Keuntungan menjadi komunitas asean adalah Jabar bisa mendapat support dari negara-negara yang lainnya dan belajar despraktis dari kota-kota lain. “Artinya kota-kota lainnya lah yang masuk kesini. Kira-kira itulah beberapa hal mungkin jadi aga beda berkaitan dengan forum kali ini, mudah-mudahan semangat baru ini, semangat kolaburasi ini bisa kita tingkatkan.” Kata Setiaji.
Sedangkan Sekda Provinsi Jawa Barat DR. H.Iwa Karniwa, SE.Ak,MM, CA, PIA menyampaikan, apabila berdasarkan literasi yang dihasilkan Indonesia di Tahun 2045 akan menjadi The Big Five In The World dan tahapannya harus dilalui dari sekarang. Menjadi lima besar, lima terbesar di dunia dengan parameternya Produk Domistik Bruto setlah China, Amerika Serikat, India, Jepang dan kelima Indonesia. Bahkan ada yang super optimis bahwa Indonesia bisa nomor empat negara-negara terbesar di dunia.
“Artinya bahwa kita itu sudah diakui dari indikator Produk Domestik Bruto, sehingga kita sekarang posisinya nomor 17, nomor satunya masih Amerika Serikat. Bisa terjadi apabila dengan tiga syarat. Syarat yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang sparta diatas 5%. Nah pertumbuhan ekonomi itu sendiri dibentuk oleh empat hal, pertama konsumsi masyarakat, yang kedua Government Expedition (pengeluaran pemerintah), expotik Delivered, dan Investasi. Nah apa yang bisa kendalikan dengan pertumbuhan ekonomi ini adalah Goverment Expedition atau pengeluaran pemerintah.” Ungkap Iwa.
Seluruh dana APBN dan APBD yang di gelontorkan Provinsi Jawa Barat hanya sembilan persen kontribusi untuk pembangunan. Untuk itu kegiatan ini sangat penting untuk mengharmonisasikan dan mensinergikan antara pusat, provinsi dan kabupaten kota agar kontribusi untuk pembangunan di Jawa Barat bisa lebih meningkat. “Harus ada harmonisasi, sinergitas antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Kalau tidak akan lebih kecil lagi. Makanya sering saya katakan pada teman-teman ASN di Provinsi. Sekarang saya sudah melakukan tugas dari Gubernur yaitu melakukan konsolidasi dengan kuat. Siapa yang tidak ikut dalam barisan, silahkan keluar, karena kita tidak ada waktu lagi. Jangan sampai kita memberikan arahan sinergitas kabupaten/kota di Provinsi tidak terjadi sinergitas.” Tegasnya.
Sekda Provinsi Iwa Karniwa meminta kepada para Kadis Kominfo se Jawa Barat untuk bersatu padu merapatkan barisan dan menyatukan tujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. “Ayo kita rapatkan barisan, ASN itu satu darah kita harus saling melindungi, menyayangi. Itu kira-kita yang kita bangun kedepan. Karena ini satu-satunya yang bisa kita lakukan, sehingga diantara kita tetap bisa ajeg dan selamat karena kekuatan kita sekarang baju coklat ini ga ada jalan lain. Sinergitas apa yang disampaikan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Cirebon. Tetapi sinergitas bukan hanya diucapkan, tetapi dalam praktek harus juga bisa dilakukan. Dan saya yakin Komunitas Komukasi dan Informatika bisa memulai karena di Diskominfolah justru harus paling unggul dibanding dengan dinas-dinas lain.” Tegasnya. (Bens/Edys, Diskominfo).