Dicky yang didampingi Kepala Dinas Sosial H. Maryono SH mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Karya, Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Wahana Karya yang berada di Jalan Raya Langensari, Desa Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng, Kamis (14/02/19). Dicky ingin melihat secara langsung kegiatan disekolah tersebut. Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Cirebon juga menyempatkan foto bersama dengan murid SLB dan Pengurus yayasan.
Pimpinan Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Wahana Karya, Lela menyampaikan, disadari atau tidak SLB itu harus ada dan sangat dibutuhkan, untuk memberikan hak pendidikan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di sekolah tersebut tidak hanya anak-anak namun ada juga yang dewasa, untuk itu harus dibedakan penangannanya.” Di Kubangdeleg saja banyak, tetapi beberapa belum sekolah. Dan beberapa yang sudah remaja yang dibutuhkan bukan pendidikan akademik tetapi pendidikan ketrampilan.” Ujarnya
Lela menuturkan, bahwa pihaknya saat ini sedang merintis ketrampilan mandiri pasca sekolah, namun diakui menemui banyak berbagi kendala. Yaitu yang paling krusial adalah yayasan belum memiliki lahan sendiri. “Kami mempunyai kekhawatiran barangkali suatu saat suruh pindah dan tak tahu kemana itu. Kekhawatiran yang sangat luar biasa anak-anak ini mau kemana. Meskipun kami sudah berusaha tetapi masih belum bisa menjadikan tanah ini milik yayasan.” Tuturnya.
Dicky menyampaikan, apresiasi dan pengahargaan kepada yayasan yang telah memberikan segalanya dalam pengasuhan serta atas kerjasama semua pihak khususnya kepada warga yang bersedia menyekolahkan anaknya
disekolah tersebut. Dia juga berterimakasih sudah diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pengurus dan semua murid. “Saya ucapkan terima kasih bisa bertemu di sini dan ibu-ibu begitu gembiranya dan ikhlasnya menyekolahkan anak-anak ini semua dan pengurusnya dengan segala keterbatasan juga bisa memberikan pelayanan dengan baik.” Ungkapnya.
Dicky menambahkan, kedatangan rombongan ke SLB Bina Karya merupakan bentuk kepedulian kepada yayasan-yayasan sosial. Dirinya mengajak kepada seluruh pengurus yayasan untuk bersama-sama mempertahankan keberadaan SLB ini. Dia juga meyakini kedepan yayasan tersebut akan memiliki tanah sendiri. “Saya berkunjung di sini memang merupakan bentuk kepedulian saya selaku Pejabat Bupati yang ingin ke yayasan sosial. Saya sudah banyak mendengarkan apa yang menjadi kekurangan dari yayasan ini dan SLB ini. Mari kita pertahankan terlebih dahulu ini untuk SLB sambil kita mencari solusi agar yayasan ini memiliki tempat yang tetap nantinya.” Tegasnya.
“Saya juga mengerti kalau disini masih banyak fasilitas yang masih kurang, nanti kita carikan solusinya baik oleh Pemerintah Kabupaten maupun dana CSR yang ada ataupun nanti dari provinsi, terhadap keberadaan yayasan ini.
Saya berharap banyak hasil karya maupun hasil pendidikan disini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak kita, tetapi yang lebih penting lagi akan banyak menggugah kesadaran orang tentang pentingnya rasa kemanusiaan dan saling berbagi.” Imbuh Dicky Saromi.(Bens, Diskominfo).